Jumat, 01 Juni 2012

KOMPETISI ANTAR DESA-DUSUN KECAMATAN PERAK

Diantara 14 kecamatan yang mengikuti program SToPS, kecamatan Perak lah yang paling getol dan menggebu untuk mewujudkan ODF Kecamatan. Komitmen kuat ini dipelopori oleh Kepala Puskesmas Perak (drg. Supracayaningsih), sanitarian (Siti Munawaroh), dan Promkes (Luluk). Rupanya semangat ini juga menulari perangkat kecamatan sehingga ikut  dalam tim pemicuan.Kecamatan Perak sudah menyusun jadwal untuk menggempur dan memicu seluruh desa dan dusun di Perak. Dana bukan masalah karena Kepala Puskesmas memiliki inisiatif untuk memanfaatkan dana desa siaga. Beliau mengaku sudah bosan dengan kegiatan desa siaga yang itu – itu saja tapi tidak menampakkan hasil, berbeda dengan SToPS ini. Dana desa siaga dikucurkan untuk pemicuan dan monitoring yang dijalankan oleh 2 tim.

13 April 2009, seluruh desa di Perak (diwakili satu dusun) telah dipicu oleh tim ini namun progressnya dirasa masih lambat. DF mencoba untuk sharing dengan Kabupaten
dan Puskesmas, terkait dengan strategi STBM Kabupaten, yang salah satunya menggalakkan kompetisi antar desa-dusun untuk dicobakan ke Perak. Kepala Puskesmas sangat setuju, walaupun harus mengeluarkan dana ekstra yang penting efektif untuk percepatan ODF. Pada tahap persiapan, juga dihadiri Training Specialist RA (Pak Asyik) untuk menggodok materi apa yang akan disampaikan. Kapus juga akan mengundang camat agar pihak desa bersemangat. Diputuskan untuk mengundang 2 tokoh penting dari 13 desa yang telah diintervensi (kecuali desa control). Komite dusun Juwet yang sudah ODF juga diundang untuk bertukar pikiran dengan komite lain. Perangkat kecamatan yang tergabung dalam tim pemicuan Perak juga dihadirkan.
               Saat proses pelaksanaan, pihak puskesmas memfasilitasi dari awal acara hingga akhir. Regional Coordinator  (Ismail) juga hadir untuk ikut membangun komitmen Perak yang sangat berpotensi. Komite dusun Juwet, Glagahan, dan Sembung menempelkan visualisasi data capaian dusunnya sehingga desa lain dapat belajar. Situasi yang diciptakan ini cukup kondusif untuk sebuah kompetisi ODF antar desa-dusun. Camat juga hadir memberikan sambutan dan menyampaikan komitmennya untuk Perak agar dapat terus bergerak menuju sanitasi total. Camat menyampaikan bahwa inilah saatnya Perak untuk dilihat dunia luar.

Ajang ini juga dimanfaatkan DF untuk update data progress dan ini juga memicu dusun ketika melihat data capaiannya lebih rendah daripada yang lain. Komite dusun Juwet juga melakukan sharing dengan dusun lain sehingga permasalahan yang ada dapat dipecahkan bersama. Komite dusun Juwet (Bu Halimah) ikut memotivasi desa-dusun lain agar dapat ODF. Di akhir acara, seluruh komite menyusun Rencana Tindak Lanjut untuk mewujudkan ODF di desanya. 

Forum kompetisi ini dirasa cukup efektif untuk percepatan ODF dan akan semakin bagus lagi bila telah ada komunitas yang ODF yang juga dihadirkan sehingga desa-dusun lain tidak menganggap program SToPS ini mustahil (karena tanpa subsidi). Untuk Kabupaten Jombang, kegiatan ini akan terus digalakkan di kecamatan lain.



DISTRICT FASILITATOR
KABUPATEN JOMBANG


IFFA ZULFANA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India